Tuesday, April 25, 2006

Perfect Heart



One day a young man was standing in the middle of the town proclaiming that he had the most beautiful heart in the whole valley. A large crowd gathered and they all admired his heart for it was perfect. There was not a mark or a flaw in it.

Yes, they all agreed it truly was the most beautiful heart they had ever seen. The young man was very proud and boasted more loudly about his beautiful heart. Suddenly, an old man appeared at the front of the crowd and said, "Why your heart is not nearly as beautiful as mine." The crowd and the young man looked at the old man's heart. It was beating strongly, but full of scars, it had places where pieces had been removed and other pieces put in, but they didn't fit quite right and there were several jagged edges. In fact, in some places there were deep gouges where whole pieces were missing.

The people stared -- how can he say his heart is more beautiful, they thought? The young man looked at the old man's heart and saw its state and laughed. "You must be joking," he said. "Compare your heart with mine, mine is perfect and yours is a mess of scars and tears."

Yes," said the old man, "yours is perfect looking but I would never trade with you. You see, every scar represents a person to whom I have given my love - I tear out a piece of my heart and give it to them, and often they give me a piece of their heart which fits into the empty place in my heart, but because the pieces aren't exact, I have some rough edges, which I cherish, because they remind me of the love we shared. Sometimes I have given pieces of my heart away, and the other person hasn't returned a piece of his heart to me. These are the empty gouges -- giving love is taking a chance. Although these gouges are painful, they stay open, reminding me of the love I have for these people too, and I hope someday they may return and fill the space I have waiting. So now do you see what true beauty is?"

The young man stood silently with tears running down his cheeks. He walked up to the old man, reached into his perfect young and beautiful heart, and ripped a piece out. He offered it to the old man with trembling hands. The old man took his offering, placed it in his heart and then took a piece from his old scarred heart and placed it in the wound in the young man's heart. It fit, but not perfectly, as there were some jagged edges. The young man looked at his heart, not perfect anymore but more beautiful than ever, since love from the old man's heart flowed into his. They embraced and walked away side by side.

Monday, April 17, 2006

Japanese Name...

Your Japanese Name Is...
Rinako Gojo

Saturday, April 15, 2006

Re-Union

Re-union merupakan gathering yang diadakan untuk berjumpa kawan-kawan lama, samada semasa sekolah menengah atau kawan-kawan kat college untuk bertanya khabar dan mengingati zaman suka duka bersama.

Aku selalu juga pergi majlis seperti ini..mostly reunion kawan-kawan sekolah menengah masa di MRSM dululah. Every year kami buat juga gathering dikalangan kawan2 perempuan sahaja..jumpa sambil makan2 selalunya kami buat dekat hotel ataupun rumah kawan yg volunteer. Last month kami telah adakan hi-tea di Legend Hotel untuk student perempuan batch kami..ramai juga yang datang kira-kira 15 orang semuanya..mostly yg tinggal area KL dan ada sorang dari Seremban.

Ada juga mengatakan majlis reunion ini menjadi majlis untuk menunjukkan siapa lebih berjaya atau sebaliknya, siapa anak ramai etc...pada aku ia bergantung kepada pandangan setiap individu yg hadir kemajlis tersebut. Setiap kali gathering aku bukanlah jenis yang meriah...bersembang tetapi setiap kali berakhirnya majlis tersebut aku rasa puas sebab aku dapat jumpa kawan-kawan lama aku....Pada bulan mei nanti (26/5/2006-29/5/2006) kami akan mengadakan majlis reunion untuk batch kami di Kelantan..Tak sabar rasanya nak balik ke sekolah lama. Kali ni aku menghadiri majlis itu bersama-sama kawan baik aku semasa menuntut di sana..sehingga ke hari ini dia masih kawan baik aku.

Persahabatan dgn rakan sekolah menengah sangat istimewa(in particular rakan baik aku Phien). Kenapa? Kami memang ikhlas berkawan, jujur dan tidak berkata yang baik-baik sahaja semata-mata nak jaga hati. kalau salah kami kata salah, kami sakit hati, kami bergaduh (kalau aku perang dingin ajelah), tapi kami tetap kawan..kami bukan setiap hari berbaik...kami pernah terpisah jauh kerana takdir kami berbeza..tapi kami kembali berkawan dan berkumpul.....

Kepada kawan2 aku tuh..kebahagiaan kamu semua aku doakan. Kamu semua merupakan kawan2 aku yg pertama bersama-samaaku mengenal erti kedewasaan. Aku tak sabar nantikan reunion kali ini.

Wednesday, April 12, 2006

Love Story

Once upon a time, there was an island where all the feelings lived: Happiness, sadness, Knowledge and all of the others including Love. One day it was announced to the feelings that the island would sink, so all repaired their boats and left.

Love wanted to persevere until the last possible moment. When the island was almost sinking, Love decided to ask for help. richness was passing by Love in a grand boat. Love said, "Richness, can you take me with you?" Richness answered, "No, I can't. There is a lot of gold and silver in my boat. There is no place here for you."

Love decided to asked Vanity who was also passing by in a beutiful vessel, "Vanity, please help me!". " I can't help you Love. Tou are all wet and might damage my boat." Vanity answered

Sadness was close by so Love asked for help, "Sadness, let me go with you," 'Oh...Love, i am so sad that I need to be by nyself!". Happiness passed by Love too, but she was so happy that she did not even hear when love called her.

Suddenly, there was a voice, "Come Love, I will take you." it was an elder. Love felt so blessed and overjoyed that he forgot to ask the elder his name. when they arrived at dry land, the elder went his own way.

Love relizing how much he owed the elder and asked Knowledge, another elder, "Who helped me?' 'it was Time," Knowledge answered. Time?" asked Love. "But why did Time help me?" Knowledge smile with deep wisdom and answered, "Because, only time is capable of understanding how great Love is."

Article ini dicopy dari internet satu ketika dulu....

Thursday, April 06, 2006

Jujur

Duhai kekasih pujaan hatiku
apakah kau memberiku satu arti
sedikit rasa yang bisa kumengerti
bukan sumpah atau janji

**
Buktikanlah bila kau ada cinta
setulus hatimu bisa menerima
sebatas kejujuran yang kau miliki
bukan sekadar bersama

Jujurlah padaku bila kau tak lagi cinta
tinggalkan aku
bila tak mingkin bersama
jauhi diriku lupakanlah aku

Jujurlah padaku bila kau tak lagi cinta
tinggalkan aku
bila tak mungkin bersama
jauhi diriku lupakanlah aku
selamanya

**

Aku suka lagu ni..aku rasa lagu ini dinyanyikan dgn jujur oleh Radja. Ya, kita perlu cuba sedaya upaya untuk bersikap jujur dalam setiap hubungan antara manusia, kerja dan lain-lain

Friday, March 31, 2006

Hadiah Malam Jumaat


Pada suatu malam bertepatan malam Jumaat Salih Al Mazi pergi ke Masjid
jamik untuk mengerjakan solat subuh. Kebiasaannya ia berangkat awal
sebelum masuk waktu subuh dan melalui sebuah pekuburan. Di situ Salih duduk
sekejap sambil membaca apa-apa yang boleh mendatangkan pahala bagi ahli kubur memandangkan waktu subuh masih lama lagi. Tiba-tiba dia tertidur dan bermimpi melihat ahli-ahli kubur keluar beramai-ramai dari kubur masing-masing. Mereka duduk dalam kumpulan-kumpulan sambil berbual-bual sesama mereka. Al Mazy ternampak seorang pemuda ahli kubur memakai baju kotor serta tidak berkumpul dengatn ahli-ahli kubur yang lain.Dia duduk seorang diri di tepi kuburnya dengan wajah murung, gelisah kerana sedih. Tidak berapa lama kemudian datang malaikat membawa beberapa talam yang ditutup dengan saputangan. Seolah-olah seperti cahaya yang gemerlapan. Malaikat mendatangi para ahli kubur dengan membawa talam-talam itu, tiap seorang mengambil satu talam dan dibawanya masuk ke dalam kuburnya.Semua ahli kubur mendapat satu talam seorang sehingga tinggallah sipemuda yang kelihatan sedih itu seorang diri tidak mendapat apa-apa.


Dengan perasaan yang sedih dan duka dia bangun dan masuk semula ke dalam kuburnya. Tapi sebelum dia masuk Al Mazy yang bermimpi segera menahannya untuk bertanyakan keadaannya."Wahai hamba Allah ! Aku lihat engkau terlalu sedih mengapa ?" tanya Salih Al Mazy. "Wahai Salih, adakah engkau lihat talam-talam yang dibawa masuk oleh malaikat sebentar tadi?" tanya pemuda itu."Ya aku melihatnya. Tapi apa benda di dalam talam-talam itu?" tanya Al Mazy lagi.Si pemuda menerangkan bahwa talam-talam itu berisi hadiah orang-orang yang masih hidup untuk orang-orang yang sudah mati yang terdiri dari pahala sedekah, bacaan ayat-ayat suci Al Quran dan doa.

Hadiah-hadiah itu selalunya datang setiap malam Jumaat atau pada hari
Jumaat. Si pemuda kemudian menerangkan tentang dirinya dengan panjang
lebar. Katanya dia ada seorang ibu yang masih hidup di alam dunia bahkan
telah berkahwin dengan suami baru.Akibatnya dia lupa untuk bersedekah untuk
anaknya yang sudah meninggal dunia sehingga tidak ada lagi orang yang
mengingati si pemuda.

Maka sedihlah si pemuda setiap malam dan hari jumaat apabila melihat
orang-orang lain menerima hadiah sedangkan dia seorang tidak menerimanya.
Al-Mazy sangat kasihan mendengarkan cerita si pemuda. lalu ia bertanya nama
dan alamat ibunya agar ia dapat menyampaikan berita keadaan anaknya.

Si pemuda menerangkan sifat2 ibunya. Kemudian Al Maizy terjaga. Pada
sebelah paginya Al Maizy terus pergi mencari alamat ibu pemuda tersebut.
Setelah mencari kesana kemari beliaupun berjumpa ibu si pemuda tersebut
lantas menceritakan perihal mimpinya. Ibunya menangis mendengar keterangan
Al maizy mengenai nasib anaknya yang merana di alam barzah.

Kemudian ia berkata :"Wahai Salih ! Memang betul dia adalah anakku.
Dialah belahan hatiku, dia keluar dari dalam perutku. Dia membesar dengan
minum susu dari dadaku dan ribaanku inilah tempat dia berbaring dan tidur
ketika kecilnya."

Al Maizy turut sedih melihat keadaan ibu yang meratap dan menangis
penuh penyesalan kerna tidak ingat untuk mendoakan anaknya selama ini.

"Kalau begitu saya mohon minta diri dahulu." kata Al maizy lalu bangun
meninggalkan wanita tersebut. Tatkala dia cuba untuk melangkah si ibu
menahannya agar jangan pulang dahulu.Dia masuk kedalam biliknya lalu keluar
dengan membawa wang sebanyak seribu dirham."Wahai Salih, ambil wang ini
dan sedekahkanlah untuk anakku, cahaya mataku. Insya Allah aku tidak akan
melupakannya untuk berdoa dan bersedekah untukya selama aku masih hidup."
Salih Al Maizy mengambil wang itu disedekahkannya kepada fakir miskin
sehingga tidak sesenpun dari seribu dirham itu yang tinggal.

Dilakukannya semua itu sebagai memenuhi amanah yang diberi kepadanya
oleh ibu pemuda tersebut. Pada suatu malam Jumaat di belakang selepas itu,
Al Maizy berangkat ke masjid jamik untuk solat jamaah. Dalam perjalanan
sebagaimana biasa ia singgah di perkuburan. Di situlah ia terlena sekejap
dan bermimpi melihat ahli-ahli kubur keluar dari kubur masing2. Si pemuda
yang dulunya kelihatan sedih seorang diri kini keluar bersama-sama dengan
memakai pakaian putih yang cantik serta mukanya kelihatan sangat gumbira.

Pemuda tersebut mendekati Salih Al Maizy se raya berkata : "Wahai tuan Salih, aku ucapkan terima kasih kepadamu. Semoga Allah membalas kebaikanmu itu. "

"Hadiah dari ibuku telah ku terima pada hari jumaat." katanya lagi. "Eh,
Engkau boleh mengetahui hari Jumaat ?" tanya Al Maizy. "Ya, Tahu." "Apa
tandanya?"

"Jika burung-burung di udara berkicau dan berkata "Selamat selamat pada
hari yang baik ini, yakni hari Jumaat." Salih Al Maizy terjaga dari tidurnya.Ia cubamengingati mimpinya dan merasa gumbira kerana sipemuda telah mendapat rahmat dari Allah disebabkan sedekah dan doa dari ibunya.

Tuesday, March 28, 2006

My Brain Usage Profile

Your Brain Usage Profile:
Auditory : 37%
Visual : 62%
Left : 66%
Right : 33%

Royce,
You are somewhat left-hemisphere dominant and show a preference for visual learning, although not extreme in either characteristic. You probably tend to do most things in moderation, but not always.

Your left-hemisphere dominance implies that your learning style is organized and structured, detail oriented and logical. Your visual preference, though, has you seeking stimulation and multiple data. Such an outlook can overwhelm structure and logic and create an almost continuous state of uncertainty and agitation. You may well suffer a feeling of continually trying to "catch up" with yourself.

Your tendency to be organized and logical and attend to details is reasonably well-established which should afford you success regardless of your chosen field of endeavor. You can "size up" situations and take in information rapidly. However, you must then subject that data to being classified and organized which causes you to "lose touch" with the immediacy of the problem.
Your logical and methodical nature hamper you in this regard though in the long run it may work to your advantage since you "learn from experience" and can go through the process more rapidly on subsequent occasions.

You remain predominantly functional in your orientation and practical. Abstraction and theory are secondary to application. In keeping with this, you focus on details until they manifest themselves in a unique pattern and only then work with the "larger whole."

With regards to your career choices, you have a mentality that would be good as a scientist, coach, athlete, design consultant, or an engineering technician. You can "see where you want to go" and even be able to "tell yourself," but find that you are "fighting yourself" at the darndest times.
http://www.mindmedia.com/brainworks/profile

Monday, March 27, 2006

Hanya Kita

Walau siapa
dan di mana pun kita
yang dinanti adalah harapan
bukannya kepastian
yang dibawa adalah hati

bukannya diri
yang ditinggal adalah kenangan
bukannya ingatan
yang tersimpan
adalah cinta
bukannya rahsia
yang bahagia
yang derita hanyalah kita
bukannya siapa….

Che Soo Ismail
Alor Star, Kedah

Sunday, March 26, 2006

Semalam.. adalah kenangan
Hari ini…tetap dengan kenyataan
Esok….. menaruh harapan
Seterusnya…hanyalah angan-angan

Oleh itu…….
Jangan berjalan dihadapanku
Kerana aku bukan pengikut yang baik
Jangan berjalan dibelakangku
Kerana aku bukan pemimpin yang baik
Tetapi…..
Berjalanlah seiringan denganku
Kerana mungkin kita
Bisa menjadi teman yang baik
…demi mencapai apa yg kita impikan

Saturday, March 25, 2006

Pendirian


Mungkin pendekatan aku terhadap kerja dan mungkin juga cara hidup amnya agak berlainan dengan rakan-rakan aku yang lain. Aku selalu mengekalkan prinsip/nilai kerja yg tertentu. Pendirian ini mungkin tidak akan membawa aku pergi jauh tapi berpegang pada prinsip tertentu adalah penting bg aku. Aku percaya hanya kita yg bertanggungjawab atas apa yg kita buat dan percaya dikemudian hari. I may be seen as uncompromised, rigid, going against the norm’ but one thing I do get is respect…respect not because I was right but because I stand to what I believe.

Aku percaya setiap undang-undang dan peraturan yg dibuat perlu memberi kebaikan kepada semua pihak. Segala urusan/perniagaan perlu dilakukan dengan jujur. Tidak ada jalan mudah untuk mencapai kejayaan…….

Kenapa aku tulis semua ini…kerana sejak akhir-akhir ini aku asyik dapat call dari seorang kawan aku nak mintak aku selesaikan problem yg beliau dalam sedar create… aku harap next time dia tak perlu terburu-buru dalam mengejar glamer. Fikir long-term risk……Walauapa pun aku telah cuba yg terbaik utk selesaikan…yg penting aku berterus terang aku tak suka apa yg dia buat tu…..

Wednesday, March 22, 2006

Seandainya Aku Hanya Akan Hidup Hari Ini

Inilah harinya aku masih berpeluang untuk mengatakan yang baik-baik sahaja, menghindari bercakap kotor dan menjijikkan, tidak akan mencela, mengherdik dan juga memperkatakan keburukan orang lain. Hanya hari ini aku berpeluang mengemas rumah dan pejabat supaya tidak kacau-bilau dan berantakan, supaya rapi dan teratur. Dan kerana hari ini sahaja aku akan hidup maka aku akan memerhatikan kebersihan tubuhku, kekemasan penampilanku, kehalusan tutur kata dan perilakuku.

Aku hanya mempunyai hidup yg pasti hari ini, sebab itu aku akan menanamkan dalam hatiku semua nilai keutamaan dan mencabut darinya pohon-pohon kejahatan serta ranting-rantingnya yang berduri, tak kira sifat takbur, ujub, riya', buruk sangka dan lain-lain.

Hanya hari ini aku akan dpt menghirup udara kehidupan maka aku akan berbuat baik kpd orang lain dan menghulurkan tangan kepada sesiapapun. Aku akan menziarahi mereka yg sakit, menghantar jenazah, menunjukkan jalan yang benar bg yg tersesat, memberi makan kepada org yg lapar, menolong orang yg sedang kesusahan, membantu org yg dizalimi, meringankan penderitaan org yg lemah, mengasihi mereka yg menderita, menghormati org-org alim, menyayangi kanak-kanak dan berbakti kepada ibu bapa

Thursday, March 16, 2006

Semalam-Yang Pergi Biarkanlah Ia Pergi

Mengingat-ingat masa lalu dan bersedih hati kerananya adalah satu tindakan bodoh dan gila. Ia boleh mematikan kehendak dan membinasakan masa depan. Bagi orang yang waras, fail masa lalu itu sepatutnya dilipat dan disimpan, bukan dibuka dan dipersoalkan. Ia perlu ditutup buat selama-lamanya, dan dikurung didalam penjara kelupaan, diikat dengan gari dalam kurungan yang kuat hingga ia tidak dapat keluar.

Jangan biarkan hidup dihantui masa lalu. Jangan biarkan dirimu sentiasa dibayangi oleh sesuatu yang sudah berlalu. Lepaskanlah dirimu dari pengaruh dan bayangan masa lampau. Hidup sambil mengungkit-ungkit masa lalu bermakna menyia-yiakan masa sekarang, mengoyak-ngoyak perjuangan dan memporak perandakan masa kini. Kerana segala sesuatunya sudah selesai bagi mereka. Tidak ada gunanya lagi menghurai dan memanjangkan cerita perjalanan masa kerana ia sama saja dengan memutar semula perjalanan sejarah.

Sesungguhnya, orang yang kembali kepada masa lalu sama dengan org yang menggiling tepung atau orang yang menggergaji dedak kayu tetapi dirinya sendiri turut tergilas sama.

Malangnya, kita tidak mahu dan berusaha menangani masa kini, sebaliknya kita sibuk memikirkan masa lalu kita. Kita menyia-yiakan istana-istana kita yg megah, sebaliknya kita pula sibuk menguruskan keruntuhan bangunan lama. Sekiranya manusia dan jin bekerjasama dan bertungkus lumus untuk mengembalikan masa lalu itu, nescaya mrk tidak akan berjaya sebab pada dasarnya ia adalah mustahil.

Sesungguhnya manusia tidak perlu menoleh atau berpaling kebelakang, sebab hembusan angin sentiasa menghala kedepan, air mengalir pun menuju ke depan, kafilah berjalan pun kearah depan.


Ingat tu Royce...jangan sedih atau dikenang apa yang telah lalu...tumpukan kepada apa yang kamu ada hari ini. Berusahalah untuk mendapat apa yang diimpikan.

Tuesday, March 14, 2006

Memori Rindu

Dalam meniti hidup ini
Suka dan duka ditempuhi
Ada waktu seorang diri
Tiada yang memahami


Dulu ku selalu bermimpi
Dalam tawa kita berkejaran
Dalam merindu kita diam
Merahsiakan






Friday, March 10, 2006

Bebas Berlari

Adakalanya kita mencari
Suatu suasana impian
Pasti dihati ingin rasai cahaya
Oh..indahnya
Hilang sengketa lama timbul bahagia
Menghadiri jiwa
Tiba gembira
Hanya kerana
Keinginanmu untuk mencuba
Pada segala ruang yang ada

Bebas berlari kini masanya
Ceria kekal di hati selamanya
Kita bebas berlari mengejar mimpi
Menuju segala cita
Kejayaan

Adakalanya damai dicari
Ternyata ada di sini
Senyum ketawa
Damai dan mesra
Inilah impianku
Kini tiba masanya
Berlari mengejar mimpi oh oh
Nananana...na..na...

Tiada Ertinya

Lara tiada akhirnya
Pabila menatap resah
Sepi hingga waktu berkubur

Sayu makin menghukum
Di dada terhiris kalbu
Walaupun ini kan terus berlalu

Apa nilainya
Jika sangsi mu mengganggu
Untuk kembali ke pangkuan
Dan bermesra dengan ku

Tiada ertinya disini
Tiada ertinya berkasih
Semua telah kau bawa dan berlalu
Tinggalkan ku

Tiada ertinya menanti
Tiada ertinya buat ku pada mu
Diri yang merindui mu

Apa yang ku mahukan
Bagimu tiada ruangan
Berdiri dan memeluk dirimu

Mohariz Yakub, NurFatimah

Keliru



Biar apa yang kau katakan
Terhadap diriku ini
Di sini ku masih berdiri
Menahan pahitnya
Sebelum kau kenal
Hati nurani ku
Awaslah katamu......

Thursday, March 09, 2006

Andai Ia Tahu

Andai kau tahu sengsaranya aku
Berlagu sedih menanti cintaku
Andai ia tahu bertapanya aku
Menunggu mati hadirlah kasihmu
Kerna dia cinta dia

Sungguh aku menyintai dia
Namun tak terbalas kasihku
Patah seribu hatiku
Tuhan genggamlah jiwaku
Tiada dayaku menahan sebak menyusuk kalbu

Andai ia tahu laraku
Merintih benakku
Menangisku
Tak terpejam mata di dalam lenaku
Inginku meraja mimpi-mimpinya
Jiwamu hatimu tiada diriku

Thursday, February 23, 2006

Mak

Lagu dendangan Sheila Majid memenuhi ruang rumah aku. Sudah lama aku meminati Shiela Majid sejak dari era pengemis muda hingga kini. Aku bukanlah ingin menulis pasal Sheila..tapi bila menghayati bait-bait lagu yg penuh makna...aku juga seperti Sheila ingin menujukan lagu itu khas kepada orang tua ku

Banyak yang telah kau beri
Dengan kasih tulus murni
Takkan kau sedari
Sangatlah bererti hidupmu
Genggamlah tanganku ini
Rasakan getar kasihku
Kau kan menyedari
Ada yang selalu
Memperhatikan dirimu
Tanpa mereka siapalah aku. Aku sedar itu semua tetapi seperti ada satu penyakit di dalam diri yang membuat kerongkong rasa tersekat bila ingin menyatakan betapa aku memerlu mereka untuk mengharungi kehidupan dan betapa bertuahnya aku mempunyai ibubapa seperti mereka. Ego aku menggunung walaupun pada ibubapa sendiri..berdosanya aku

Alangkah bagusnya jika aku seperti Sheila, boleh meluahkan rasa hati melalui lagu. Alangkah baiknya jika aku seperti adik beradik yg lain tidak malu memberitahu mak sambil menangis teresak-esak ..."apa yang orang buat semua untuk mak.." Itulah luahan hati mereka dan ternyata aku bukanlah seperti mereka yang tidak silu melahirkan apa yang bersarang di hati. Aku selalu berfikir biarlah mereka tahu isi hati ini melalui perbuatan sahaja tetapi bila usia semakin meningkat, aku amat takut sekiranya tidak berkesempatan untuk meluahkannya. Aku tidak mahu dibelenggu rasa kesal lagi seperti apa yg aku rasa terhadap ayahku. Di sini aku ingin membuang ego aku sejauh mungkin...biarlah anda menjadi saksi atas kemusnahan ego yg dibina atas dasar yang aku pun tak pasti.

Kepada mak..." mak orang beruntung dapat orang tua seperti mak dan ayah". Sebelum orang jatuh tersungkur tanpa ada dahan berpaut, orang nak mak gembira dan berkongsi senang dengan apa yg dikecapi kini. Apabila ditakdirkan satu hari nanti kaki anakmu ini sudah kaku untuk bertatih, berjalan dan berlari..janganlah ditangisi takdir Illahi kerana sesungguhnya mak sudah menjalankan amanahNya dengan sempurna. Orang minta ampun dan maaf kerana telah menambah cabaran hidup mak dan ayah dalam membesar dan memdidik kami berempat sehingga kami menjadi seperti kami hari ini.

Mengapa aku tulis entry ni....mungkin aku rasa tak tenteram sikit sejak akhir-akhir ini...

Aku selalu fikir kalau hidup tidak pernah tenteram, senang dan aman walaupun duit berguni-guni pangkat setinggi langit....kita perlu luangkan masa seketika dan tanyalah pada diri dimana kita letakkan ibubapa kita dalam hidup ini..di hati atau di kaki.

.....................

For everything you have missed,you have gained something else
and for everything you gain, you lose something else

Wednesday, February 22, 2006

Jentayu

Di paruhmu kemilauan sinar
Menyepuhi sejuta rasa
Kemuliaan di hatimu
Bening budi terdampar dijagat raya
Di sayap taufan kau jelajahi
Awan gemawan membawa rindu
Kasihmu menentangi kezaliman
Ketidakadilan


Jentayu
Patah sayap bertongkat paruh
Jentayu
Patah paruh nertongkat siku
Jentayu
Patah paruh bertongkat dagu
Jentayu
Patah dagu bertongkat kuku


Pinjamkanlah hatimu
Untuk semua **
Pinjamkanlah syahdumu